Analisis Desain Kelembagaan dalam Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Subsidi Pemerintah Daerah di Kota Malang

Authors

  • Miranda Miftakhul Jannah Universitas Brawijaya
  • Ahmad Zaki Fadlur Rohman Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.58835/jspi.v3i4.214

Keywords:

Jaminan Kesehatan, PBPU BP Pemda, Institutional Analysis and Development (IAD)

Abstract

Masih banyaknya masyarakat yang belum tercover dalam jaminan Kesehatan, dimana kebanyakan Masyarakat masih kurang aware terhadap pentingnya Kesehatan. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 mengenai Jaminan Kesehatan dalam aturan ini menjelaskan mengenai mekanisme serta penganggaran kontribusi iuran, pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN pada FKTP milik pemda. Salah satu program Jaminan Kesehatan tersebut yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Daerah di Kota Malang. Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah membuat warga miskin yang belum tercover KIS subsidi APBN dapat diajukan pada subsidi APBD. Tulisan ini secara khusus menjabarkan hasil analisis terkait dengan program KIS bagi PBI APBD atau PBPU BP Pemda di Kota Malang. Berlandaskan teori Institutional Analysis and Development (IAD) oleh Elinor Ostrom, terdapat 3 (tiga) instrument didalamnya yaitu Arena aksi, Variabel eksternal (Rules in Use, Biofisical Condition dan Attribute of Community) dan Outcome (hasil). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dengan menggunakan 5 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam arena aksi membahas sistematika dan pihak yang terlibat, dalam variabel eksternal pada indikator biofisik terkait dengan SDM, finansial, fasilitas, dan teknologi, dalam rules in use terkait dengan peraturan – peraturan yang mengatur program KIS PBI APBD, dan pada atribut komunitas terkait dengan persyaratan dan ketentuan terkait dengan program. Dalam Outcome berkaitan dengan pengulangan interaksi secara sistematis sehingga menghasilakn hasil yang ingin dicapai. Dari ketiga instrument tersebut, program KIS bagi PBI APBD atau PBPU BP Pemda telah dijalankan dengan baik dan didesain dengan baik sehingga mampu dipahami masyarakat. Adanya Jaminan Kesehatan, fasilitas Kesehatan, akses Kesehatan dan sebagainya menjadi benefit yang diberikan dalam KIS. Namun, dalam implementasi pelaksanaannya masih mengalami beberapa permasalahan diantaranya kurangnya kesadaran kesehatan pada masyarakat, kurangnya informasi, kemiskinan dan sebagainya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, R., Sabilu, Y., & G, F. N. (2020). Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Jkn Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Dan Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non Pbi) Di Wilayah Kerja Puskesmas Watopute Kabupaten Muna Tahun 2019. Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo, 1(2). https://doi.org/10.37887/jakk.v1i2.38102

Anantika, D. A., & Sasana, H. (2020). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan, Korupsi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Negara APEC. Diponegoro Journal of Economics, 9(3), 167–178. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme

Dewi, M. W., & Sulistyani, D. (2017). Perbandingan Premi Asuransi Kesehatan Peserta Bpjs Badan Usaha Dengan Asuransi Kesehatan Swasta. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 16(01). https://doi.org/10.29040/jap.v16i01.20

Erna, & Sumaryono, S. (2020). Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (Jkn Kis) Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin. CENDEKIA Jaya, 2(2), 96–113. https://doi.org/10.47685/cendekia-jaya.v2i2.75

Firmansyah, R., Ilman, A. H., & Cita, F. P. (2020). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa Tahun 2004-2017. Nusantara Journal of Economics, 2(1), 53–62.

Insani, V. R., & Nurdan, J. H. (2022). Evaluasi Tata Kelola Jaminan Kesehatan Nasional Dalam Penguat Peran Pemerintah Daerah Bengkulu. Human Care Journal, 7(1), 146. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1610

Izami, R., Kornita, S. E., & Desweni, S. P. (2022). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Pelalawan. Journal of Social and Policy Issues, 135–139. https://doi.org/10.58835/jspi.v2i3.10

Lamadang, S. I., Razak, A., & Ruseng, S. (2019). Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Kabupaten Buol. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(3). https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i3.8826

Mentari, W. D. (2023). Hubungan Ability to Pay dan Willingness to Pay Dengan Kepatuhan Membayar Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 7(2), 23–28. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v7i2.10002

Muktaf, Z. M. (2016). Teknik Penelitian Studi Kasus, Etnografi dan Fenomenologi dalam Metode Kualitatif. Jurnal Pendidikan, 3(1), 1–5.

Noerjoedianto, D., & Putri, F. E. (2020). Analisis Capaian Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Pada Indikator Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10. https://doi.org/10.31602/ann.v7i1.3013

Ostrom, E. (1990). Governing the commons: the evolution of institutions for collective action. In Governing the commons: the evolution of institutions for collective action. New York (US): Cambridge University Press. https://doi.org/10.2307/3146384

Rahmawati Br Simbolon, N., Sihombing, M., Kusmanto, H., & Isnaini. (2020). Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 1(2), 147–155. http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/strukturasi

Saputra, R., & Muslim, I. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sumatra Barat. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Soewondo, P. (2017). Timbang Besarnya Manfaat dari Salah Sasar Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.7454/eki.v2i2.2148

Vandawati, Z., Sabrie, H. Y., Pawestri, W. D., & Amalia, R. (2017). Aspek Hukum Kartu Indonesia Sehat. Yuridika, 31(3), 499. https://doi.org/10.20473/ydk.v31i3.4862

Downloads

Published

2023-12-16